20 February 2019

LAPORAN PPL DI TVKU SEMARANG


LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan dengan sebenarnya bahwa:
            Nama               : AHMAD NUR ROSYID
            NIM                : 1401026100
            Jurusan            : Komunikasi dan Penyiaran Islam
            Konsentrasi     : TELEVISI Dakwah
            Fakultas           : Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang
telah menyelesaikan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Minor  di TVKU. Dengan ini telah disetujui dan disahkan.
Demikian surat keterangan ini dibuat dan diberikan kepada yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Semarang, 22 Februari 2018
Dosen Pembimbing Lapangan                                    Dosen Pembimbing

Heri Pamungkas, S. M.I.Kom                                  Nilnan Nikmah, M.S.I
 NIP. 501080414081                                               NIP.19800202200901 2 003                                        
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Komunikasi dan Penyiaran Islam



Dr. Hj. Siti Sholikhati, M.A.
NIP. 19631017 199103 2 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan pembuatan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Minor  di Televisi Kampus Dian Nuswantoro (TVKU) tanpa adanya hambatan yang berarti.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah salah satu mata kuliah praktik yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Melalui kegiatan PPL, mahasiswa dapat mengaplikasikan teori konsentrasi jurusan yang didapatkan selama mengikuti perkuliahan. Dengan mahasiswa praktik langsung di lapangan akan mengetahui bagaimana sesungguhnya cara kerja dunia jurnalistik.
Tak lupa penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telibat dalam penyusunan laporan PPL dan selama melaksanakan PPL:
  1. Direktur TVKU Semarang dan seluruh crew TVKU Semarang yang berkenan menerima kami melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di TVKU Semarang.
  2. Mbak nadia, Mbak Andita, Mas Ichal, dan Mas kresna, yang dengan sabar membimbing dan mendidik kami. Memberikan banyak ilmu dan mengajarkan kami betapa pentingnya attitude dalam hidup bersosial. 
3.      Dr. Hj. Siti Solikhati, M.A., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang selalu memberikan dukungan bagi mahasiswanya.
4.      Nur Cahyo Hendro W., S.T., M.M., Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang sudah mengurus persiapan PPL mahasiswa KPI.
5.      Nilnan Nikmah, M.S.I selaku dosen pembimbing yang masih menyempatkan waktu disela-sela kesibukan beliau untuk mendampingi dan memberi nasihat.
  1. Seluruh crew TVKU Semarang yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
  2. Kedua orangtua penyusun yang selalu memberikan doa dan ridhonya.
  3. Teman-teman seperjuangan penyusun selama PPL di TVKU Semarang (Prabowo, Najib, Baihaqi, Ida, Novia)
  4. Teman-teman baru yang magang diTVKU Semarang dari berbagai Universitas dan SMK
  5. Dan semua pihak yang telah banyak membantu dan memberikan support kepada penyusun selama PPL sampai pembuatan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini.   
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dibuat selain untuk memenuhi syarat penilaian PPL juga sebagai laporan hasil kegiatan secara tertulis selama 1 bulan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di instansi/ lembaga terkait (TVKU Semarang).
Penyusun menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Dengan banyaknya kekurangan dari laporan ini, penyusun sangat mengharapkan kritik sebagai koreksi dan saran untuk perbaikan penulisan selanjutnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.




Semarang, 22 Februari 2018
Penyusun



AHMAD NUR ROSYID
NIM.1401026100
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ..................................................... 1
KATA PENGANTAR ......................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................
1. Latar Belakang  ............................................................................................ 5
2. Pengertian PPL ............................................................................................ 6
3. Tujuan PPL ................................................................................................... 6
4. Tahapan Pelaksanaan PPL ............................................................................ 7 
BAB II DESKRIPSI OBJEK PPL ......................................................... ............
1.      Profil televise kampus dian nuswantoro  (TVKU) ................................... ............ 10
2.      Pelaksanaan PPL minor  ........................................................................... ............ 13
BAB III ANALISIS ................................................................................
1.      Produksi siaran televisi ............................................................................. ............ 19
2.      Tahapan produksi ..................................................................................... ............ 20
BAB IV PENUTUP ..............................................................................................
A. Kesimpulan ..................................................................................... ............ 25
B. Saran ............................................................................................... ............. 25
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. ............. 26
LAMPIRAN  ...........................................................................................               27





BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Televisi merupakan salah satu media untuk menyebarkan pesan kepda khalayak. Pesan yang di sajikan berupa audio dan visual. Secara istilah, televisi merupakan alat elektronik yang dapat menyiarkan gambar berwarna, dan bergerak serta suara sama seperti gambar dan suara sesuai keadaan yang sebenarnya.
Televisi menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Berita dalam televisi meupakan salah satu sumber khalayak. Berita merupakan laporan peristiwa (fakta) atau pendapat (opini) yang aktual (terkini), menarik dan penting. Ada juga yang mengartikan berita sebagai informasi baru.
Kebanyakan pemirsa TVKU adalah dari lapisan masyarakat yang bertempat tinggal di kota semarang dan sekitarnya. Dengan adanya program-program yang ditayangkan oleh TVKU menjadikan masyarakat mengetahui informasi yang ada disekitarnya.
Dalam program –progranm yang ditayangkan oleh TVKU, penulis berkesempatan dapat mempraktikan dan membandingkan  apa yang dipelajari di bangku perkuliahan dengan praktek secara langsung. Penulis juga berkesempatan memperoleh ilmu langsung dari seorang yang profesional di bidang Televisi sesuai dengan kompetensi keahlian yang diambil oleh Penulis. Untuk itu perlu adanya PPL di TELEVISI KAMPUS DIAN NUSWANTORO (TVKU), dapat menambah pengalaman Penulis di bidang pertelevisian khususnya dibidang produksi.



1.2  PENGERTIAN PPL
Menurut buku panduan praktik pengalaman lapangan (PPL), bobot sks dalam pratik pengalaman lapangan adalah 4 (empat) sks. Praktik pengalaman lapangan di selenggarakan oleh kepanitiaan yang di tetapkan oleh dekan fakultas dakwah dan komunikasi.
Praktik pengalaman lapangan (PPL) adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan di lapangan untuk mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di kampus dengan pengalaman praktik di lapangan sehingga keahlian khusus yang merupakan target kompentensi jurusan/program studi dapat tercapai.
1.3  TUJUAN PPL
a.       Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mempraktekan berbagai teori yang di peroleh selama proses perkuliahan dan pengalaman dari lembaga atau intansi tempat praktikum dalam rangka mewujudkan kompentensi yang ditetapkan oleh fakultas dakwah dan komunikasi dan jurusan komunikasi penyiaran islam.
b.      Memperluas wawasan keilmuan mahasiswa terkait kegiatan-kegiatan praktis yang dikembangkan di fakultas dakwah dan komunikasi.
c.       Memberikan pengalaman nyata  kepada mahasiswa untuk memecahkan masalah-masalah faktual yang muncul di tengah-tengah masyarakat dengan mengacu kepada teori-teori serta kompentensi yang dikembangkan di fakultas dakwah dan komunikasi.
d.      Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan hard skill dan soft skill yang dimiliki.


1.4  TAHAP PELAKSANAAN PPL
Kegiatan PPL terdiri dari beberapa tahap yaitu observasi, pembekalan (Coaching), dakwah micro (micro preaching)/simulasi, praktik lapangan, laporan, penilaian dan evaluasi.
1.      Observasi dan penentuan lokasi
Kegiatan observasi dilakukan untuk menentukan kelayakan dan relevansi lembaga/instasi yang akan dijadikan tempat kegiatan PPL. Observasi ini dilakukan oleh panitia dan jurusan/prodi atas persetujuan oleh pimpinan fakultas.
2.      Pembekalan/coaching
Pembekalan adalah penataran singkat kepada mahasiswa dan pembimbing mengenai penentuan lokasi PPL, tata tertib pelaksanaan PPL, yang dilaksanakan baik ditingkat fakultas maupun jurusan.
3.      Dakwah micro (micro preaching)
Dakwah micro dilaksanakan di laboratorium fakultas dakwah dan komunikasi oleh pembimbing dan tenaga ahli yang ada di laboratorium dakwah. Dakwah micro meliputi :
1.      Ceramah
2.      Praktik produksi dan siaran televisi di Walisongo TV
4.      Praktik lapangan
Praktik lapangan dibagi menjadi 2 (dua) kategori, yaitu PPL Mayor dan PPL minor. PPL mayor merupakan realisasi kompentensi tingkat fakultas, sedangkan PPL minor merupakan realisasi kompetensi yang dikembangkan oleh jurusan/program studi.

1.      PPL Mayor
PPL Mayor dilaksanakan dalam dua tahapan, pertama dalam bentuk pelaksanaan kegiatan micro preaching/simulasi di laboratorium dakwah, dan kedua dalam bentuk praktek lapangan
2.      PPL Minor
PPL Minor dilaksanakan dalam dua tahap, pertama dalam bentuk pelaksanaan kegiatan mikro praktikum/simulasi di laboratorium dakwah dan kedua dalam bentuk praktek lapangan (makro praktikum).
5.      Laporan
Laporan PPL dibuat per individu yang diserahkan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan penilaian. Pembuatan laporan PPL disusun dengan menggunakan  sistematika sebagai berikut:
A.    Bagian Awal, terdiri dari halaman judul, lembar pengesahan pembimbing, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel/gambar.
B.     Bagian Isi, terdiri dari:
Bab I     : Pendahuluan, meliputi Latar Belakang, Pengertian PPL, Tujuan PPL, dan Tahapan Pelaksanaan PPL.
Bab II   : Deskripsi obyek PPL
Bab III  : Analisis
Bab IV      : Penutup, meliputi Kesimpulan dan Saran-saran.
C.     Akhir, terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
D.    Penilaian dan Evaluasi PPL
a.       Penilaian keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PPL dilakukan oleh Pembimbing PPL, baik oleh Pembimbing Lapangan maupun Pembimbing Pamong.
b.      Evaluasi
      Setelah kegiatan PPL berakhir panitia beserta Jurusan dan pihak lokasi PPL melakukan evaluasi terkait dengan keberhasilan dan kendala yang dihadapi selama pelaksanaan PPL, supaya ada perbaikan untuk pelaksanaan PPL berikutnya.



























BAB II
DESKRIPSI OBJEK PPL

2.1  PROFIL TELEVISI KAMPUS DIAN NUSWANTORO (TVKU)
1.      SEJARAH TVKU
Televisi kampus universitas dian nuswantoro meupakan stasiun televisi lokal yang berdiri dan mengudara di kota semarang jawa tengah. Dengan berbekal surat keputusan gubernur jawa tengah no. 483/116/2003 tanggal 13 september 2003, TVKU dapat mengudara secara lokal dengan menempati frekuensi awal pada posisi 21 dan 23 UHF. Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan, TVKU mulai memosisikan diri sebagai stasiun televisi lokal semarang, dari televisi komunitas yang jangkauannya hanya kampus. Kanal frekuensi TVKU di tingkatkan menjadi 49 UHF sehingga lebih stabil dan jernih. Di dukung dengan teknisi yang berpengalaman, menjadikan TVKU  sebagai televisi lokal satu-satunya di semaranf yang didirikan oleh kelompok mahasiswa kampus.
TVKU saat ini berjaringan dengan media lokal terbesar dan pertama di jawa tengah, suara merdeka network mulai tahun 2011 berkerjasama dengan TVKU untuk menyiarkan berbagai konten lokal yang disiapkan oleh suara merdeka sebagai wadah aspirasi pembaca harian itu dan masyarakat jawa tengah.Pada Januari 2017, TVKU mulai bekerjasama dengan Masjid Agung Jawa Tengah hingga pada akhirnya, pemancar TVKU berpindah ke Menara Asmaul Husna Masjid Agung Jawa Tengah. Tvku.tv



2.      VISI MISI TV KU
Visi               : Mencerdaskan bangsa melalui media audio visual.
Misi               : Memberikan pendidikan melalui media televisi dengan materi pendidikan teoritis maupun praktis serta aplikatif kepada masyarakat kota Semarang khususnya dan warga Jawa Tengah pada umumnya.
Motto                        : Menumbuhkembangkan Ilmu Pengetahuan.
Tujuan           : Meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat dengan cara meningkatkan pengetahuan teoritis dan ketrampilan praktis serta aplikatif melalui program-program siaran yang khusus dirancang untuk keperluan itu.

3.       LOGO TVKU










4.      TEMPAT
Obyek PPL di TELEVISI KAMPUS DIAN NUSWANTORO (TVKU), yakni di  Jl. Nakula I No. 5-11, Gedung E Lt 2–Kompleks UDINUS Semarang, Jawa Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
5.      PELAKSANAAN PPL
Pada semester genap tahun akademik 2017/2018 ini dilaksanakan pada:
Tanggal         : 15 Januari – 14 Februari 2018
Tempat          : TELEVISI KAMPUS DIAN NUSWANTORO (TVKU)
6.      SPESIFIKASI TEKNIS
Secara umum seluruh perangkat elektronik yang digunakan oleh TVKU telah memenuhi standar siaran (FCC & CCIR). sedangkan Lokasi pemancar berada di bukit sari, Gombel dengan spesifikasi pemancar sebagai berikut :
System warna
PAL –B
Frekuensi kerja
Ch-49 (Band IV/UHF )
Transmiter
DB Elektronica, Italy
(CCIR & FCC standard)
System modulasi dan suara
Gambar: AM-VSB, FM
Daya keluaran Pemancar
10.000 watt
System Antena
Panel dipole antenna, 24 buah.
Polarisasi & Pola pancar
Horizontal, ke segala arah
Ketinggian Antena
+ 100 m dari atas permukaan tanah





7.      STRUKTUR ORGANISASI

2.2  PELAKSANAAN PPL MINOR

1.      Bidang Operasional
kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) harus mengkuti prosedur yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Posisi yang diinginkan oleh mahasiswa memilih di dalam Produksi. Yang ikut terlibat di dalam kegiatan OATMIL, Kabar Jawa Tengah, Kabar Sepekan, Unit Reaksi Cepat, Football Corner, NGICIP, Campus Corner, High School Forum.



2.      Tinjauan Umum Bidang Profesi
Dalam industri Media Televisi, ada bermacam-macam istilah dan jabatan Produser seperti Line Producer, News Producer, Supervising Producer,Creative Producer, Producer/Director dll. Walau istilah ini berbeda, namun "job description"nya sering kali sama atau mirip.Tentunya, semua istilah ini disesuaikan dengan Sistem dan Manajemen Penyiaran yang dipakai, apakah memakai American System  atau Hongkong  System ataupun Mix keduanya. Bahkan,jika perlu dibuat istilah dan Job Description baru yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya Segment Producera atau Production Specialist (dipakaioleh VOA).
Namun secara umum produser dibagi ke dalam empat kategori, yaitu :
A.    Producer who createthe content
Ini adalah para kreator dibalik program-program TV drama dan non- drama (variety show,reality show,games,quiz,musik,magazine show,etc).  Mereka  adalah  orang-orang   kreatif  yang   berada  di departemen Produksi/ Content Acara.
B.     Producer  who manage administration and mone
Produser ini dikenal sebagai produser lapangan yang profesional dalam manajemen administrasi (kontrak, proposal, jadwal,dll) dan finansial. Dibutuhkan  talent  kepemimpinan yang kuat untuk Produser ini.
C.     Producer  who sell programming and workon marketing
Biasanya Produser ini berada dibawah  Departemen Programming atau Marketing. Mereka ini yang membangun dengan kreatif berbagai paket- paket program tv agar laku dijual ke sponsor dan disukai publik.


D.    Producer who produce News and Sport
Produser ini adalah  para Jurnalis Televisi yang  mampu memproduksi berita-berita/feature yang  akurat sesuai dengan filosofi dari jurnalistik yaitu aktual dan faktual.  Jadi,  pengembangan  berbagai istilah  dari Produser, bebas saja asalkan sesuai dengan  kebutuhan dari manajemen siaran yang dipakai.
Mengesampingkan  spesifikasi kategori  tersebut,  secara umum  produser adalah sebutan ini untuk orang yang memproduksi sebuah film tetapi bukan dalam arti membiayai atau menanamkan investasi dalam sebuah produksi. Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh tim produksi agar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun manajemen produksi dengan anggaranyangtelah disetujui oleh executiveproducer.
Sehingga dapat dikatakan bahwa seorang produser adalah lokomotif dalam setiap proses produksi sebuah program acara televisi. Produser harus menentukan konsep dan menetukan kemanakah sebuah program acara itu harus berjalan, bagaimanakah progam acara tersebut berjalan,   memilki insting yang kuat untuk memilih berita-berita apa yang pantas dan layak tayang,dsb. Selain itu produser juga harus memiliki jiwa pemimpin, sehingga dapat mengkoordinir beberapa crew lain agar dapat bekerjasama dengan baik sehingga program acara tersebut dapat berjalan dengan baik.
Setelah Produser, ada seorang asisten produser yang bertugas untuk membantu pekerjaan produser. Asisten Produser adalah salah satu crew di bawah kepemimpinan seorang produser. Asisten produser  bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di lapangan selama proses produksi.

Jadi secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Asisten Produser adalah orang yang  bertugas membantu didalam pelaksanaan proses produksi. Asisten produksilah yang bertanggung  jawab agar kegiatan produksi baik yang ditayangkan secara langsung maupun tidak langsung berjalan dengan lancar.
Di dalam sebuah produksi program acara asisten produser hanya melaksanakan setengah dari proses produksi tersebut. Bisa  dikatakan bahwa asisten  produksi  sebagai  penghubung  atau  mediator bagi reporter,editor, dubber, dan crew siaran langsung  maupun tidak langsung. Karena Asisten Produser yang bertanggung jawab atas hal-hal dilapangan, maka mempersiapkan wardrobe, make-up,peralatan, transportasi, dll merupakan tanggung jawab seorangAsisten Produser.
Asisten Produser rmemiliki tanggung  jawab untuk tayangnya sebuah  program acara dengan tepat waktu. Sehingga Asisten Produksi harus bergerak cepat dan menekan dibagian yang lain agar program acara berjalan dengan lancar. Oleh karena itu menjadi seorang Asisten Produser harus mudah bergaul  dengancrew- crew berbagai profesi,disiplin waktu, tegas terhadap crew-crew yang dapat menghambat jalannya program acara,teliti terhadap hal-hal detail didalam persiapan, telaten, dan bisa membawa diri.
3.      Keterlibatan Operasional
Selama pelaksanaan PPL, penulis berkesempatan untuk terlibat dalam proses produksi untuk menjadi campers ataupun  floor director dalam acara yang ditayangkan TVKU.
Menjadi Campers itu harus datang maksimal setengah jam sebelum acara dimulai untuk menyiapkan kamera, mengatur WB, mengatur komposisi, dan memastikan bahwa kamera aman  tidak ada kendala. Campers harus selalu memperhatikan gambar selalu bagus sampai selesai acara. Setelah acara selesai campers harus membereskan peralatan seperti semula.
Floor Director itu bertugas sebagai penghubung antara studio dan MCR, Floor director harus melakukan apa yang diperintahkan oleh pengarah acara. Sebelum acara dimulai Floor Director harus memastikan kamera sudah aman, studio sudah siap, MCR sudah siap, memberi clip on kepada host dan memastikannya bahwa semuanya sudah siap, apabila terdapat narasumber seperti acara OATMIL (obrolan asyik tiap hari bersama mas jamil) maka harus memastikan maksimal 15 menit sebelum acara dimulai harus sudah datang dan dipasangkan clip on.

4.      Jadwal siaran TVKU






5.      Jadwal produksi TVKU







BAB III
ANALISIS
3.1.      Produksi Siaran Televisi
Program televisi ialah program yang telah disusun dalam satu format sajian dengan unsur video yang ditunjang unsur audio secara teknis memenuhi persyaratan layak siar serta telah memenuhi standar estetik, dan artistic yang berlaku. (wibowo, 2007:15). Pola strategi penyusunan program lebih menyangkut pada pola pencapaian tujuan program secara umum. Setiap program memiliki karakter waktunya sendiri, yaitu penempatan atau pengalokasian waktu siaran (wibowo, 2007:16). Hal yang diperhatikan lainnya dalam sebuah program siaran dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi programatik dan sisi penonton atau sasaran program. Sisi programatik berkaitan dengan kesesuaian alokasi program dalam jadwal siaran, sisi penonton berhubungan dengan aspek geokultural sasaran program yang tersebar diseluruh negeri dengan tradisi yang berlainan.
Produksi televisi sendiri adalah suatu proses kreatif yang melibatkan penggunaan peralatan-peralatan yang rumit dan koordinasi sekelompok individu yang mempunyai kepekaan estetis dan kemampuan teknis untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kepada penonton. Di bagian manapun kita berperan, harus di sadari bahwa proses produksi televisi adalah suatu team work. Banyaknya peralatan dan bagian untuk mendukung suatu produksi siaran TV, maka kemampuan berkomunikasi dalam kelompok sangat dibutuhkan agar tidak terjadi sebuah miss communication dalam proses produksi yang memungkinkan akan terjadi gangguan ketika proses penayangan berlangsung (wibowo, 2007:23).


3.2.      Tahapan Produksi
3.2.1.            Pra Produksi
Untuk membuat acara (program) televisi, hal pertama yang harus dilakukan adalah penggalian ide atau gagasan kreatif (Wibowo, 2007:25). Tentunya ide-ide yang akan dilahirkan juga harus mempertimbangkan berbagai hal. Berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum merancang program adalah:
a.       Hukum
Acara harus dibuat seorisinil mungkin untuk menghindari pelanggaran hak cipta dan mentaati undang-undang yang berlaku di Indonesia.
b.      Kultur
Televisi sebagai media yang mempunyai pengaruh sosiologis yang kuat, tentunya acara-acara yang dihasilkan juga memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap pembentukan nilai-nilai positif dimasyarakat. Para pembuat program pun juga harus menghormati nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia juga menghindari hal yang dapat menyinggung SARA (Wibowo, 2007:30).
c.       Pasar (Market)
Untuk acara yang dibuat untuk tujuan bisnis, para pembuat program harus mengenal pasar yang dituju. Kita tidak dapat membuat acara yang bagus menurut sudut pandang subjektif kita sendiri. Kita juga harus melihat dari sudut pandang calon pemirsa yang akan kita bidik. Untuk membidik calon pemirsa, para pembuat acara TV biasanya melakukan pengamatan sendiri atau mempelajari data-data yang dibuat oleh Nielsen Media Research mengenai calon pemirsa yang dituju untuk kemudian menyeleksi pasar potensialnya. Penyeleksian pasar potensial dilakukan dengan penggolongan berdasarakan jenis kelamin, umur, status ekonomi dan sebagainya.
d.      Budget
Jika untuk tujuan profit, besarnya anggaran yang diperlukan untuk mewujudkan suatu ide program harus sebanding dengan kekuatan program tersebut untuk mendapatkan rating yang baik.
Selain dari empat aspek diatas, pra produksi harus melakukan kewajiban di dalam struktur pembuatan tahapan produksi sebagai berikut:
a)            Ide atau gagasan, yaitu penemuan atau pemilihan ide apakah menarik dan layak dijadikan sebuah program. Kemudian dilanjutkan dengan riset dan pengembangan gagasan tersebut.
b)            Pembuatan naskah kasar serta treatment produksi dari hasil pengembangan gagasan dan riset.
c)            Perencanaan awal, tahap ini meliputi perencanaan interprestasi produksi (planning meeting), stage desain, tata cahaya, tata suara, make up, wardrobe, dan fasilitas teknik.
d)           Pengadaan casting dan menentukan artis, kemudian blocking dan penyempurnaan naskah.
e)            Perencanaan teknis, tahap ini untuk menentukkan peralatan yang dibutuhkan sesuai konsep seperti pemilihan kamera, perencanaan grafis, konstruksi produksi, penyelesaian administrasi kontrak dan perijinan, budgeting, serta pemantapan produksi.
f)             Rehearsal script, yaitu naskah yang digunakan untuk persiapan ketika latihan. Dalam naskah ini sudah tercantum secara detil tentang setting, karakter, dialog, dan adegan.
g)            Pra-studio rehearsal dimulai dengan briefing kru serta reading para pemain yang dipimpin oleh sutradara atau pengarah acara. Pengarah acara mengarahkan pemain, blocking, posisi, pengadeganan sesuai dengan treatment yang dibuat.
h)            Run trough dimana rehearsal studio dilakukan mulai dari blocking kamera, tata cahaya, tata artistic, dan pemain melakukan latihan hingga terbiasa dan nyaman di studio.

3.2.2.            Produksi
Setelah melakukan perencanaan dengan matang, maka proses sebelum produksi adalah menyusun crew produksi, diantaranya:
1.      Produser
Seorang yang mendesain sebuah produksi program acara sekaligus bertanggung jawab terhadap teknis eksekusi produksi program tersebut dan bertugas untuk mengintegrasikan unsur-unsur pendukung produksi dalam sebuah produksi program acara yang ditayangkan TVKU dan bertanggung jawab terhadap aspek teknis maupun estetis serta mampu menerjemahkan rundown program acara yang ditayangkan TVKU’


2.      Program Director
Seorang yang ditunjuk untuk bertanggung jawab secara teknis pelasksanaan produksi acara acara yang ditayangkan TVKU,  dan menyutradarai program acara acara yang ditayangkan TVKU.
3.      Switcherman
Seseorang yang bertanggung jawab terhadap pergantian gambar, baik atas permintaan pengarah acara atau sesuai dengan rundown.
4.      Floor Director
Bertugas sebagai penghubung dalam menyampaikan pesan-pesan pengarah acara kepada kerabat kerja dan para artis pendukung dalam produksi acara acara yang ditayangkan TVKU.
5.      Lighting Director
Bertugas sebagai seseorang yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan penataan cahaya di studio baik secara artistic maupun yang mampu menyetuh perasaan yang sesuai dengan tuntutan naskah.
6.      Audioman
Bertugas mengatur keseimbangan suara dari berbagai sumber, melakukan set up mikrofon, music atau backsound.
Setelah disusun crew produksi, masing-masing crew melaksanakan tugasnya seperti yang telah dilakukan sebelumnya dan sesuai naskah maupun rundown yang ada (Wibowo, 2007:38).




3.2.3.            Pasca Produksi
Merupakan tahap akhir dari sebuah produksi program acara yang ditayangkan TVKU, setelah produksi lapangan maka masuk dalam tiga tahapan diantaranya:
a.       Editing, proses penyusunan gambar menjadi sebuah cerita yang padu dan berkesinambungan sesuai dengan konsep naskah.
b.      Preview, sebelum program di print untuk disiarkan, maka dilakukan preview oleh produser untuk memastikan program benar-benar sudah sesuai dengan naskah dan konsep. Jika ternyata masih terjadi kesalahan maupun perlu dikurangi atau ditambah sesuatu maka dilakukan revisi kembali. Setelah revisi sesuai dengan konsep dan naskah baru akan di print on tape dan siap tayang. Kaset atau tape yang digunakan masing-masing stasiun televisi belum tentu sama, ada yang menggunakan jenis pita Betacam, DVCPro, DVCam, dan lainnya.
Transmisi, setelah semua urusan editing selesai, selanjutnya masuk pada bagian transmisi. Yaitu bagian on air penyiaran program (Wibowo, 2007:45).















BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Setelah penulis membuat laporan diatas, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan positif bagi mahasiswa jurusan kmunikasi penyiaran, karena kegiatan ini meningkatkan kompentensi mahsiswa dengan menerapkan materi yang pernah di pelajari di dunia kerja.
2.      Dapat memberikan mahasiwa PPL untuk mengembangkan kemampuan sesuai bidang ia minati.
3.      Menambah pengetahuan serta menambah ketermpilan mahasiswa PPL dan menerapkan teori-teori yang didapat sekama perkuliahan.
4.      Menambah relasi karena bertemu dengan berbagai narasumber.

B.     SARAN
1.   Saran pihak Fakultas
a.       Dipermudah dalam penyelesaian proses administrasi saat pra Lapangan seperti memperoleh surat yang dibutuhkan untuk mengajukan PPL
b.      Waktu pelaksanaan PPL kurang panjang.
2.   Kepada pihak Instansi
Memberikan pelatihan intensif kepada mahasiswa magang agar para mahasiswa magang mampu memperoleh ilmu secara maksimal dengan cara pembatasan mahasiswa magang, dan juga dapat menerapkan dalam situasi kerja nyata.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Teknis Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang 2018
Wibowo, Fred. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
http.//www.tvku.tv diakses pada 22 Februari 2018, pukul 23.19 WIB


























LAMPIRAN

A.    DAFTAR KEGIATAN

NO
TANGGAL
WAKTU
KETERANGAN
1
15-01-2018
09:00-19:00
OBSERVASI
2
16-01-2018
09:00-19:00
PENGENALAN KAMERA DAN KOMPISISI
3
17-01-2018
09:00-19:00
MENGOPERASIKAN KAMERA
4
18-01-2018
09:00-19:00
FD OATMIL
5
22-01-2018
09:00-18:30
KAMERA OATMIL
6
23-01-2018
09:11-18:30
KAMERA OATMIL
7
24-01-2018
09:10-18:00
FD NGICIP
8
25-01-2018
09:50-18:08
KAMERA OATMIL
9
26-01-2018
09:14-18:11
FD OATMIL
10
29-01-2018
09:00-17:00
FD NGICIP
11
30-01-2018
11:00-20:00
KAMERA OATMIL
FD KJT MALAM
12
31-01-2018
11:06-20:01
FD OATMIL
FD KJT MALAM
13
01-02-2018
09:57-15:25
FD KJT SIANG
14
02-02-2018
12:30-18:14
FD URC
FD FC
FD KJT
15
05-02-2018
09:00-18:00
KAMERA TITI TWIT
KAMERA NGICIP
16
06-02-2018
11:17-20:04
FD NGICIP
FD KJT MALAM
17
07-02-2018
09:00-18:00
KAMERA CAMPUS ON TV
18
08-02-2018
10:00-18:00
KAMERA TITI TWIT
KAMERA OATMIL


19
09-02-2018
13:00-20:00
KAMERA AKSI CILIK
KAMERA OATMIL
KAMERA KJT MALAM
20
12-02-2018
10:50-18:00
SPV KJT SIANG
21
13-02-2018
10:55-18:58
KAMERA NGICIP
KAMERA OATMIL

22
13-02-2018
08:15-15:35
PENARIKAN MAGANG
PAMITAN SELURUH STAF KARYAWAN TVKU, TDP, KKI, DAN ANAK MAGANG LAINNYA























B.     GAMBAR KEGIATAN

Gambar i. Penampilan acara aksi cilik
Gambar ii. Live kabar Jawa Tengah
 

Gambar iii. Live saat Kabar Jawa Tengah
Gambar iv. Live NGICIP
Gambar v. Live  Acara talk show oatmil
Gambar vi. Penjemputan PPL





Gambar ii. Pamitan perpisahan dengan crew TVKU dan anak yang lagi magang





Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Melakukan Sidak Ruang Isolasi Pemudik di Kabupaten Kendal

NAMA   : M Fajri Sobah  NIM       : 1404016069 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Melakukan Sidak Ruang Isolasi Pemudik di Kabupa...