16 April 2017

Drama Sosial

Judul  :BuahKesombongan Borneo

Tema  : Drama Sosial

Pemeran : 

1. Himalaya
2. Aurita
3. Borneo 

Sinopsiscerita drama:

Borneo adalahsalahsatubintangkelas di kelas XII IPA 2 SMA N 1 XXX, karenakepandaiannyainilahseringmengikutiperlombaandalambidangakademik.Umumnyaseorangjuarakelasmemilikibanyakteman, karenamenjaditempatuntukbertanyadanbelajar.Namuntidakdemikiandengan Borneo, meskipunmengoleksipialadariperlombaanakademik, namuntidakmemilikikoleksisahabat.himalayasebagaiseorangtemansekelasmencobauntukmengarahkansifatburuk Borneo yang tidakbisadiajakberteman.

Babak I

Himalaya adalahketuakelas di XII IPA 2, memahamipunyatanggungjawabuntukmenjagahubunganbaikantartemansekelasnya.Selayaknyaseorangketua RT yang harusberusahamenjagakerukuanantarwarganya.Himalaya tahubahwaadasatu orang di kelas yang menjadi “public anemy” bagisemuasiswalainnya.Makaia pun mencobamembantutemanbermasalahtersebut.
Himalaya : “Hai Neo….!” (sapanyakepada Borneo, sembarimerangkulbahunyagunamendekatkandiri.)
Borneo : “Ada apa? Apaadatarikaniurankelas..?”
Sejenak Himalaya tertawa, namunsayangnyareaksi Borneo tetapdinginmembuatatmosfersuasanamenjadicanggunguntuknya.
Himalaya : “Gak, bukanitu. Gakadaapa-apa, cumamaungobrolaja.Lagisibukya..?” (ucapnyasambilmenggarukkepala, meskipuntidakterasagatal.)
Borneo : “Sibukbacabukuaja…”
Himalaya : “Gakkekantin?”
Borneo : “Gak..”
Himalaya : “Sesekalimaensamaanak-anak, biarlebihakrablah Ne.. kekantinkek, olahragabarengataubelajarbarengkanenak..”
Borneo : “Merekakangakbisadiajakbelajar! BisanyaCumamaenaja, gakniatsekolah.Kamujugasama..!”
Himalaya : “Jangangitu dong, niatsekolahsihpastikalaugakngapainsusah-susahmasuksini. Iya to?Soalprestasi, kanemangwajarada yang encer kaya kamuadajuga yang sebaliknya…”
Borneo : “Kalausamaencernyakanlebihenak… Udah ah, sanapergibikinpanasajaudaranya…!”
Himalaya bingungsekaligustersinggung, akhirnyaiaberanjakpergimenjauhi Borneo. Sosialisasijugapentingbaginya, bergaulkantidakbisadengan sesame jenisdankalangannya. Harusbisamembauruntukbisamenanamkan rasa empati.

Babak II

Jam pulangsekolahsudahberlalusepuluhmenitlalu, Himalaya pulangsepertibiasadengansepedanya. Selangbeberapasaatterdengarsuaraperempuanmemangilnamanya.
Aurita : “Hima…! Hima…!”
Himalaya seketikamenoleh, danmendapatitemansekelassekaligussekertaris di kelasnya, siAuritamemanggilnya.Samadengannyamenggunakansepeda, maklumjaraksekolahdenganrumahlumayandekatterlebih Himalaya memangpenggemarberatsepeda, terutama type Road Becycleseperti yang iapunya.
Himalaya : “Eh, Kamu.. maubarengannihceritanya..?”
Aurita : “hehehe… iya, daripadanaiksepedasendirian. Hmmm..kamutaditumbenngobrolsamasi Borneo yang judesitu..?”
Himalaya : “Tadilihat to..?”
Aurita : “Anak-anakkanpadaheboh, udahjadi kaya headline gitu Him. Emangkamuadamasalahsamadia?”
Himalaya : “Ah.. ada-adaaja, gakadaapa-apa. Kokmalahjadiheboh, kan litany kasihan Borneo gakpunyatemen.”
Aurita : “Dia kaya makhlukDissosial Him, jadibukannyakita yang gakmautemenan. Dianya yang gakmau.Kalausama orang yang pintar di kelasdiabaru exited. Kananak-anakjadi males..”
Himalaya : “Iyasih.. entahlah, kitasekelaskanpastinantinyajugasalingbutuhdankasihbantuan. Ya..kayamanusiaumumnyalah Ur..”
Aurita : “Lhadiamakhlukkhususog Him.. gakusahdigangguaja, nantimalahbikinnagatidurkitajaditerbangun..”
Keduanyatertawabersama, akhirnya Aurelia sampaidi depanrumahnya. Himalaya masihharusmelanjutkanbeberapabloklagi.

Babak III

Suasanasekolahkinisemakinantusias, perihalpersiapanujiankenaikankelas.Terutamakelas XII IPA 2 yang didalamnyaterdapat sang juarasekolah yang senantiasaterusbersinar. Borneo sudahmenyusunstrategijauh-jauhharisebelum semester genapiniadadi depanmata. Namunmanusiabolehberencana, Tuhanlah yang menentukan.Masasulitmenghampiri Borneo, iajatuhsakitdanharus bed rest di rumahsakit.
Himalaya : “Wah, kasihan di Borneo gakbisaikutujian. Mogacepetsembuhbiarbisaikutujiansusulan, daripadaharusngulang..”
Aurita : “Kabarnyasi Borneo frustasiberatHima.. Mungkinperihalsakitnya, terusgakbisalagiaduencerotakjadinyagaksembuh-sembuh…”
Himalaya : “Hust.. perempuansukanya gossip aja, kitajengukdiaajabareng-bareng..”
Aurita : “Nah kalaukitadiusirdaridepanpintukamarnyagimana?”
Himalaya : “Gaklah, yakinaja. Temensakitkalaubenerfrustasi kaya yang kamubilangudahkewajibankitakasihdukungan.”
Aurita : “Terserahlah.. kamuketuakelasnya, akusamaanak-anakmanutsaja. Kita jengukdiausai jam ujianterakhirya..”
Ujian Kimia sudahselesai, kelas XII IPA 2 kinimulaimenulisdaftaranak yang ikutmenjenguk Borneo di rumahsakit.Hasilnyahanya 5 anak yang bersedia.
Aurita : “Jangansedihgitu, masihuntungada yang mauikut. Kalaucemberutgimanabisakasihmotivasibuat Borneo..?”
Himalaya hanyamemberikansenyumansebagaijawaban.Takberapa lama sampailahrombonganini di ruangrawatinap Borneo.
Himalaya : “Gimanakeadaankamu? Udahbaikan?”
Borneo : “Lumayan..”
Aurita : “Maafloh Neo, yang jengukgaksemua. Padasibukbelajarbuatfisikabesok.Mogacepetsembuhya, biarbisaikutujiandoanyajugaanak-anaknilainyabagus.”
Himalaya : “Doa orang banyaknantibisacepetterkabul Neo..”
Borneo : “Iyamakasihuntuksemuanya..”
Aurita : “Hubunganbaikitudibina Neo, besok-besoksamaanak-anakdiperbaikihubungannya. Kalauadaapa-apasemua pun bisa bantu, kamugakbisaselamanyahidupsendiri.”
Borneo hanyabisadiamsaja, menyadariakansemuahal yang ialakukankepadatemannyaadalahsebuahkesalahan. Sepandai-pandainyatupaimelompatpastiakanjatuhjuga, makasecerdasnyadirikita, seistimewadirikitapastisuatuketikaakanmembutuhkan orang lain.

Demikianlahcontohnaskah drama teater yang semogabiasabermanfaatbagianda yang membutuhkanreferensimengenainaskah drama.

No comments:

Post a Comment

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Melakukan Sidak Ruang Isolasi Pemudik di Kabupaten Kendal

NAMA   : M Fajri Sobah  NIM       : 1404016069 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Melakukan Sidak Ruang Isolasi Pemudik di Kabupa...