KATA PENGANTAR
Pertama – tama penulis ingin memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah Swt, atas segala rahmat dan petunjuk nya, dalam proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir pembuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini.
Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk menjadi pedoman dalam belajar para mahasiswa dan sebagai pedoman dalam berdiskusi . Untuk memenuhi maksud tersebut pemakalah mengumpulkan data dari beberapa sumber seperti buku pegangan mahasiswa , media cetak dan juga media elektronik untuk dijadikan pembahasan pada materi makalah ini dengan materi tugas berjudul pengertian dan jenis – jenis metodologi penelitian pendidikan .
Dalam penyusunan makalah kami tak jarang mengalami beberapa kendala seperti keterbatasan materi maupun proses pengembangan materi itu sendiri . oleh karena itu makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran dari bapak/ibu dosen dan teman teman sangat kami harapkan.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Andi Sahtiani Tahrir, S.Pd, M.Pd (Dosen Metedologi Penelitian Pendidikan)
2. Orang tua serta teman – teman yang telah memberikan dorongan dan membantu saya menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan baik.
Akhirnya pemakalah mengharapkan semoga makalah ini bermanfaat bagi pembacanya khususnya bagi rekan – rekan mahasiswa .
Semarang, 16 Oktober 2019
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i
Kata Pengantar............................................................................................ ii
Daftar Isi...................................................................................................... iv
Bab I Pendahuluan...................................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 3
Bab II Pembahasan..................................................................................... 4
A. Penelitian Metodologi................................................................................. 4
B. Pengertian Penelitian................................................................................. 3
C. Pengertian Pendidikan............................................................................... 5
D. Metodologi Penelitian Pendidikan............................................................. 5
E. Jenis – Jenis Metodologi Penelitian Pendidikan....................................... 6
Bab III Penutup .................................................................................... 10
A. Kesimpulan ................................................................................................. 10
B. Saran............................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah penelitian, oleh karena itu, banyak dosen ataupun mahasiswa yang melakukan penelitian dalam pendidikan. Penelitian itu ada yang bersifat mandiri maupun yang bersifat proyek. Banyak kita lihat penelitian para dosen maupun mahasiswa dilaksanakan dilaboraterium, kelas, bahkan terjun langsung ke lapangan.
Penelitian dipandang sebagai kegiatan yang dilakukan secara sistematik untukmenguji jawaban – jawaban sementara ( hipotesis) tentang permasalahan yang diteliti melalui pengukuran yang cermat terhadap fakta-fakta secara empiris konsep penelitian tersebut lambat laun dapat pula diterima atau diterapkan dalam ilmu- ilmu sosial sekalipun pengukurannya dalam ilmu – ilmu kealaman.
Penelitian pendidikan hendaknya dilaksanakan secara sitematis, logis, dan secara berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan aturan – aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis atrinya dilaksanakan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah – langkah pemecahan masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian. Sedangkan secara berencana, yaitu betul- betul direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti, dimana tempat atau lokasinya penelitian, dan sebagainya.
Pendidikan sebagai proses sosialisasi pada hakikatnya adalah interaksi manusia dengan lingkungan yang membentuknya melalui proses belajar dalam konteks lingkungan yang berubah – ubah. Pendidikan sebagai suatu sistem tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga berorientasi pada proses agar memperoleh hasil yang optimal
Ruang lingkup metodologi penelitian pendidikan luas sekali karena pendidikan sendiri merupakan bidang kajian yang terkait erat dengan beberapa disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, antropologi, politik, ekonomi dan sebagainya. Banyak sekali konsep metodologi penelitian pendidikan yang dikembangkan dengan mendapatkan inspirasi atau berlandaskan pada berbagai bidang ilmu tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian pendidikan juga mengacu pada metodologi yang lazim digunakan di berbagai bidang ilmu tersebut, yakni mengacu pada pendekatan behavioral science. Berbagai konsep seperti intelegensi, peran, status, norma, konsep diri, keefektifan biaya juga dikaji dalam penelitian pendidikan dengan menggunakan pendekatan tersebut. Metodologi penelitian pendidikan pada mulanya berorinetasi pada pendekatan behavioristik. Hal ini tampak jelas dari pengaruh disiplin ilmu psikologi yang digunakan untuk uji – uji pengukuran berbagai aspek belajar mengajar.
Kompleksitas masalah pendidikan merupakan pembatas karena fenomena – fenomena yang muncul dalam metodologi penelitian pendidikan merupakan dampak interaksi antar pelaku yang ada dalam dunia pendidikan itu sendiri (dalam hal ini adalah orang tua, siswa, guru, masyarakat, dan sebagainya). Keterbatasan selanjutnya dalam dunia penelitian pendidikan adalah metodologi yang digunakan. Karena keterbatasan metodologi ini, beberapa penelitian pendidikan bahkan kadang harus ditunda karena alat ukur yang valid masih belum tersedia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tertulis diatas, maka penulis membuat rumusan masalah yang membatasi pembahasan makalah ini:
1. Mengetahui apa pengertian dari metodologi penelitian pendidikan?
2. Mengetahui jenis – jenis penelitian pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi
“Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan “logos” terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. ”Logos” artinya ilmu(mbojo:2012)”.
Metodologi adalah sebuah ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh suatu kebenaran menggunakan sistem penelurusan dengan cara – cara tertentu untuk menemukan kebenaran yang tergantung dari sebuah kajian yang realitas(Mageia:2012).
“Metodologi adalah ilmu tentang jalan yang ditempuh untuk memperoleh pemahaman tentang sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya”(Hadi, dkk.1998:11)”.
B. Pengertian Penelitian
Penelitian adalah proses pengumpulan data dan menganalisis data atau informasi secara sistematis sehingga menghasilkan kesimpulan yang sah dan mutlak (Anggoro, 2008:1.1).
“Penelitian adalah suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan hati – hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut”(Hillway dalam Hadi dkk,1998:9)”.
penelitian merupakan suatu penyelidikan yang tersusun atau sistematis untuk meningkatkan pengetahuan kita, juga merupakan suatu usaha yang tersusun
yang sistematis dan terorganisir untuk menyelidiki suatu masalah yang mempunyai jawaban(Mbojo:2012).
C. Pengertian Pendidikan
Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suatu suasana dalam belajar dan sebuah proses pembelajaran agar siswa atau peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya untuk dapat memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan juga masyarakat(wikipedia:2012).
D. Metodologi Penelitian Pendidikan
Metodologi penelitian adalah sebuah kumpulan dari beberapa metode – metode ataupun beberapa cara – cara tertentu yang dapat diterima oleh akal sehat untuk menemukan atau mencari sesuatu kembali(Prima:2010).Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan – peraturan, suatu prosedur, yang biasanya digunakan oleh seorang pelaku disiplin ilmu(wikipedia:2012).
Metodologi penelitian suatu sistem atau sebuah cara yang diperoleh untuk memperoleh suatu informasi/bahan materi suatu pengetahuan ilmiah dengan tujuan untuk menemukan hal – hal atau prinsip – prinsip yang bisa dikatakan baru atau cara memecahkan masalah(Kountur.2007:105). Penelitian pendidikan merupakan suatu proses atau cara yang terdiri atas beberapa tahap – tahap atau langkah(Educationesia:2012). Pendidikan merupakan suatu penyelidikan yang tersusun secara sistematis untuk meningkatkan kemampuan seseorang juga merupakan suatu usaha yang sitematis dan terorganisir untuk menyelidiki sebuah masalah tertentu untuk memperoleh sebuah jawaban yang kongkrit(mbojo:2012).
E. Jenis – Jenis Penelitian Pendidikan
Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggunakan berbagai macam metodologi. Keputusan mengenai metodologi yang akan dipakai akan tergantung kepada tujuan, pendekatan, bidang ilmu, sifat, tempat, sifat masalah yang digarap dan alternatif yang mungkin digunakan. Berikut ini adalah pembahasan jenis penelitian menurut masalahnya:
1. Penelitian Historis
Penelitian historis adalah membuat suatu rekonstruksi masa lalu/lampau secara sistematis dan juga objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensistensikan bukti – bukti untuk menegakkan sesuatu yang benar/fakta(4skripsi:2010). Data – data yang dikumpulkan biasanya merupakan hasil dari pengamatan seseorang, misalnya dari sebuah surat atau dokumen – dokumen yang berhubungan dengan data(Hadi dkk:1998:50)
2. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah membuat pencandraan secara tersusun ataupun sistematis, faktual dan juga akurat mengenaisuatu fakta dan sifat dari suatu populasi(4skripsi:2010).
3. Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan adalah penelitian untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan perubahan sebagai sebuah fungsi dari waktu(4skripsi:2010).
4. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan
Penelitian Kasus dan Penelitian lapangan adalah penelitian yang dilakukan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan di masa ini dan hubungan atau interaksi lingkungan sesuatu unit sosial(4skripsi:2010). Penelitian kasus memusatkan pemikiran pada kasus secara intensif dan juga sangat terperinci mengenai masalah latar belakang keadaan sekarang/saat ini(Hadi dkk,1998:51).
5. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan untuk mendeteksi sampai sejauh mana variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi pada satu atau mungkin juga lebih dari satu faktor lain didasarkan pada koefisien korelasi(4skripsi:2010). Penelitian korelasional menggambarkan suatu pendekatan yang bersifat umum untuk suatu penelitian yang hanya berfokus pada penaksiran pada kovariasi diantara beberapa variabel yang muncul secara sendirinya(Emzir,2012:37).
6. Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian Kausal Komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan berdasarkan atas pengamatan
terhadap langsung terhadap akibat yang ada, menemukan kembali faktor yang menjadi penyebabnya melalui data – data tertentu(4skripsi:2010). Penyelidikan kausal komparatif adalah peneyelidikan empiris yang tersusus secara sistematis dimana ilmuwan tidak dapat mengendalikan variable bebas secara langsung karena variable tersebut sudah pernah terjadi(Emzir,2012:119).
7. Penelitian Eksperimental
Penelitian Eksperimental adalah penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara mengenalkan satu atau lebih kelompok ekperimental, satu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dapat dikenai kondisi perlakuan(4skripsi:2010).
8. Penelitian Eksperimental semu
Penelitian Eksperimental adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan atau memperoleh suatu informasi yang merupakan bagian informasi yang diperoleh dari penelitian atau eksperimen yang sesungguhnya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan mengubah semua variable yang relevan(4skripsi:2010).
9. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan untuk menngembangkan suatu keterampilan yang baru atau pendekatan baru untuk memecahkan sebuah masalah dengan menerapkannya langsung pada dunia kerja saat ini(4skripsi:2010). Penelitian tindakan adalah penelitian yang bertujuan untuk menciptakan keterampilan yang brau untuk mengatasi kebutuhan yang ada dalam dunia kerja atau kebutuhan praktis yang lain(Hadi dkk,1998:53).
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metodologi penelitian pendidikan hendaknya dilaksanakan secara sitematis, logis, dan secara berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan aturan – aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis atrinya dilaksanakan berdasarkan logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah – langkah pemecahan masalah dan prinsip- prinsip teori penelitian. Sedangkan secara berencana, yaitu betul- betul direncanakan secara sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan diadakan penelitian, siapa yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti, dimana tempat atau lokasinya penelitian. Jenis penelitian ditinjau dari segi masalahnya itu terdiri atas 9 jenis, yaitu penelitian historis, penelitian deksriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan, penelitian korelasional, penelitian kausal komparatif, penelitian eksperimental, Penelitian Eksperimental semu dan penelitian tindakan.
B. Saran
Mengingat beragamnya masalah dalam bidang pendidikan, terutama pasca ekonomi, untuk menelitinya pun tidak hanya diperlukan satu teori untuk kita sebagai seorang peneliti, pahamilah betul masalah yang ada kemudian pilihlah jenis penelitian yang akan anda gunakan untuk menyelesaikan penelitian tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Hadi, Amirul dan Haryono. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung:Pustaka Setia.
Anggoro, Toha. 2008. Materi Pokok Metode Penelitian Jakarta: Universitas Terbuka.
Kountur, Rony. 2007. Metode Penelitian. Jakarta: PPM.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Internet :
Mageja,Ja.2012.metodologi.pengembangan.sistem.informasi.Http://www.cikajogja.com/index.php/information-tecnology-related/55-metodologi.pengembangan-sistem-informasi-html.16oktober2012.
Mbojo.2012.pengertian metode dan metodologi penelitian dan perbedaannya. Http://contohskripsi-makalah.blogspot.com/2012/06apa-yang-dimaksud-metode-dan-metodologi-penelitian-perbedaannya.html?m=1.170ktober2012.
Wikipedia.2012.pengertian.pendidikan.Http://id.m.wikipedia.org/wiki/pendidikan.18oktober2012
Prima.2010.pengertianmetodologipendidikan.Http://Blog-Nya-Prima-Han-Pengertian-Metodologi-Penelitian.html.18oktober2012.
Wikipedia.2012.pengertian.pendidikan.Http://id.m.wikipedia.org/wiki/metodologipenelitian.18oktober2012.
Educationesia:2012.langkah.penelitian.pendidikan.Http://Educationesia.blogspot.com/2012/05// langkah-langkah-penelitian-pendidikan.html?m=1.18oktober2012.
4skripsi.2010.metodologi.penelitian.Http://www.4skripsi.com/metodologi-penelitian. html#axzz29YnvLJ4D.