Assalamualaikum
wr wb
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ
مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Yang saya
hormati ibu nilnan ni’mah m.s.i selaku pembimbing saya
Tak lupa
para hadirin sekalian yang saya hormati juga.
Segala puji
bagi Allah SWT yang telah memberikan kita hidayah, rahmat, serta segala nikmat
yang telah beliau anugerahkan kepada kita semua, sehingga kita semua dapat
berkumpul pada pagi hari ini, insya Allah senantiasa diberkahi oleh-Nya.
Shalawat
serta salam tak bosan-bosannya kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad saw beserta para keluarga dan sahabat-sahabatnya. Beliaulah sang
revolusioner sejati yang telah membawa umat manusia dari alam kegelapan masa
jahiliyah menuju ke alam yang terang benderang lantaran cahaya ilmu pengetahuan
yang dibawa-Nya sebagaimana yang kita rasakan saat sekarang ini.
Para hadirin
yang dirahmati allah SWT
Sebentar
lagi kita akan memasuki bulan rajab, setelah rajab sya’ban setelah itu
ramadhan. Itu artinya kita sebentar lagi akan memasuki bulan bulan ramadhan.
Oleh karena
itu marilah kita berdoa kepada allah seperti doanya rosul. yg berbunyi :
في رجب وشعبان وبلغنا رمضان اللهم بارك لنا
(Allahumma baarik lana fii Rajaba wa Sya’baana
Wa Ballighna Ramadhana)
“Ya Allah, berkahilah
kami pada bulan Rajab dan Sya’ban. Dan izinkanlah kami menemui bulan Ramadhan” (HR.Ahmad
dan Tabrani).
Bulan Ramadhan
dianalogikan sebagai tamu istimewa. Setiap tamu istimewa wajib diperlakukan
secara istimewa pula. Tamu istimewa selayaknya disambut dengan sukacita serta
memuliakannya. Bayangkan di tempat tinggal kita kedatangan presiden. Presiden
adalah pejabat tertinggi pada sebuah negara yang wajib disambut dengan penuh
rasa hormat. Dan menyiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Apalagi
dengan menyambut Ramadhan.
Kenapa sih bulan
ramadhan itu harus disambut ?
1.
Karena Ramadhan bulan
penggugur dosa kita
2.
yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan merupakan
bulan musim kebaikan, dimana kita semua menjalankan ibadah dengan penuh
semangat, berbondongbondong dan sungguh terasa lebih ringan.
3.
yang membuat kita berbahagia adalah, karena Ramadhan adalah bulan
dimana ukhuwah kita meningkat. Bayangkan saja, bagaimana hari-hari ini dipenuhi
dengan banyak pertemuan antar jamaah masjid, dari mulai sholat tarawih
berjamaah, tadarusan selepas tarawih, dan masih banyak lagi.
Jadi kita semua harus
bergembira dengan datangnya bulan ramadhan tersebut, Terdapat satu hadis yang
sangat terkenal yg berbunyi :
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ
حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ
”Siapa bergembira dengan
masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”
Jadi sebelum tamu
(ramadhan) itu datang alangkah lebih baik jika kita mempersiapkan terlebih
dahulu untuk menyambut bulan ramadhan tersebut.
Naaaah sekarang apa
sajakah adab untuk menyambut bulan ramadhan tersebut ?
1.
Taubatan nasukha, dengan memperbanyak dzikir, memperbanyak
sholat sunnah, terus yang paling penting mengkodho puasa puasa tahun kemaren
apabila masih punya hutang.
2.
Sambung tali silaturrahim dengan tetangga, yang dulunya pernah
membuat salah segeralah meminta maaf, yg dulunya kalau simpangan diam diam saja
sekarang sebisa mungkin untuk menyapa
3.
Siapkan uang untuk shodaqoh dan membantu faqir miskin, karena
kalau kita sudah persiapan jauh jauh hari untuk mempersiapkan, tentu kita tidak
akan keberatan karena sudah menabung terlebih dahulu
4.
Siapkan Fisik buat beribadah, dengan pola makan teratur dan
olahraga secukupnya tentu badan kita jadi nyaman dalam melakukan ibadah, sebab
kalau fisik kita tidak dijaga bisa saja kita tidak nyaman dalam melakukan
ibadah,
5.
Merancang agenda-agenda ukhrawi yang tepat agar mendapatkan manfaat bulan ramadan.Karena
banyak diantara kaum muslimin hanya merencanakan agenda yang bersifat duniawi dengan sangat
detil,tapi melupakan agenda-agenda yang bersifat ukhrawi. Ini merupakan
gambaran bahwa kaum muslimin kurang memperhatikan waktu-waktu yang berharga
dalam memperbaiki hubungan dengan Allah untuk membersihkan dirinya. Dengan
adanya planning tersebut semoga bisa menambah ketaatan kita kepada allah
dengan teratur.
Kiranya itu yang bisa
saya sampaikan kalau ada kesalahan itu semata mata dari kebodohan saya, kalau
ada yang benar itu semata mata dari allah swt untuk itu saya mohon maaf sebesar
besarnya, Akhirul kalam,
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Subhaanaka Allaahumma wabihamdika asyhadu an laa-ilaaha illaa Anta astaghfiruka wa-atuubu ilaik.
Wallahul
muwaffiq ila aqwamithaaryq
Wassalamu alaikum warohmatullahi
wabarokaatuh
No comments:
Post a Comment